spanduk halaman

Lensa tahan air dan lensa biasa

Perbedaan utama antara lensa kedap air dan lensa biasa terlihat jelas dalam kinerja kedap airnya, lingkungan yang dapat diterapkan, dan daya tahannya.

1. Kinerja Tahan Air:

Lensa tahan air menunjukkan ketahanan air yang superior, mampu menahan tekanan air pada kedalaman tertentu. Lensa ini memiliki lapisan hidrofobik di permukaannya, yang mencegah tetesan air menempel, sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang di lingkungan basah atau perairan. Sebaliknya, lensa biasa tidak memiliki desain tahan air, sehingga tetesan air mudah menempel di permukaan lensa, membentuk noda yang perlu sering dibersihkan. Akibatnya, lensa ini tidak cocok untuk penggunaan jangka panjang dalam kondisi kelembapan tinggi.

1 (1)

2. Daya Tahan dan Ketahanan Aus:

Lensa tahan air biasanya diproduksi menggunakan material berkekuatan tinggi dan proses presisi, sehingga menghasilkan peningkatan ketahanan benturan dan keausan. Hal ini secara efektif melindungi lensa dari kerusakan fisik eksternal. Namun, lensa biasa memiliki pemilihan material dan proses manufaktur yang lebih sederhana, sehingga daya tahan dan ketahanan ausnya lebih rendah, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan dan membutuhkan penggunaan serta perawatan yang lebih cermat.

3. Lingkungan yang Berlaku:

Lensa tahan air dirancang untuk kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, area pesisir, atau hutan basah, memastikan kualitas gambar yang konsisten dalam pemandangan yang kompleks. Lensa biasa cocok untuk lingkungan pemotretan konvensional, tetapi kualitas gambarnya mungkin menurun dalam cuaca ekstrem atau kelembapan tinggi karena masalah terkait air.

Kedua, penerapan lensa tahan air dalam pemantauan keamanan dan pengujian industri sangatlah penting.

1 (2)

1. Aplikasi Lingkungan Luar Ruangan

Di area luar ruangan seperti taman, alun-alun, dan area publik, lensa tahan air memainkan peran penting. Area-area ini sering kali menghadapi hujan dan iklim lembap, dan lensa tahan air dapat menahan faktor-faktor buruk ini, memastikan pemantauan 24/7 dan meningkatkan keselamatan publik.

2. Lokasi Pesisir dan Tepi Danau

Di dekat laut atau danau, lensa kedap air dapat secara efektif menahan erosi air asin atau danau, sehingga mengurangi risiko kerusakan peralatan. Hal ini memastikan pengoperasian sistem pemantauan yang berkelanjutan dan stabil di lingkungan yang menantang ini, serta menghasilkan gambar pemantauan yang jernih.

3. Aplikasi Komersial

Lensa tahan air banyak digunakan di tempat-tempat komersial seperti restoran, kolam renang, dan pusat kebugaran. Tempat-tempat ini sering terkena uap air atau cipratan air, dan lensa tahan air mencegah kerusakan peralatan akibat lingkungan basah, sehingga memastikan sistem pemantauan yang andal.

4. Aplikasi Industri

Di lingkungan industri seperti pabrik kimia dan gudang minyak, lensa tahan air sangatlah penting. Lingkungan ini sering kali terpapar cipratan cairan, debu, dan cuaca ekstrem. Lensa tahan air memastikan kinerja sistem pemantauan yang stabil dan meningkatkan keselamatan produksi. Khususnya dalam pemantauan industri, lensa inframerah tahan air menggabungkan teknologi pencitraan tahan air dan inframerah untuk menangkap gambar yang lebih tajam dalam kondisi minim cahaya atau tanpa cahaya, sehingga pemantauan di malam hari atau lingkungan yang redup menjadi efektif.

5. Aplikasi Lingkungan Bawah Air

Selain itu, lensa tahan air banyak digunakan dalam pemantauan bawah air, seperti melacak perubahan kekeruhan air, mendeteksi benda asing di dalam air, memantau pengoperasian peralatan bawah air, dan mengamati aktivitas biota air. Kamera bawah air ini menawarkan kinerja tahan air yang sangat baik dan dapat beroperasi secara stabil di perairan dalam, sehingga memberikan pengguna gambar pemantauan yang jernih dan dukungan data.


Waktu posting: 28-Feb-2025